Siapa yang tidak kenal kaos dengan merk Polo Ralph Lauren? Merk ini banyak dijual di seluruh dunia. Kaos ini memiliki ciri khas leher berkerah dengan kancing hingga ke dada. Saking terkenalnya merk ini, kaos dengan ciri-ciri yang sama kerap disebut dengan kaos polo meskipun merknya berbeda. Tidak banyak yang tau kalau jenis kaos yang disebut sebagai kaos polo ini dalam bahasa Indonesia disebut dengan istilah kaos wangki.
Kaos wangki atau kaos polo biasanya menggunakan bahan yang sering disebut sebagai bahan lacoste. Tapi tau gak guys, ternyata lacoste merupakan nama seorang petenis Grand Slam Prancis pada abad ke 19. Pada masa itu para petenis biasa menggunakan kaos putih lengan panjang yang digulung dengan kancing pada bagian kerah. Pakaian ini kerap menimbulkan masalah bagi petenis sehingga salah seorang petenis yang bernama Rene Lacoste merancang sebuah kaos putih lengan pendek dari bahan katun rajut yang lentur yang disebut cotton pique. Desain ini pertama kali digunakan pada kejuaraan terbuka di Amerika Serikat tahun 1926. Kemudian pada tahun 1927, Lacoste memberikan lambang buaya pada dada kiri kaos.
Nah.. ternyata sejak penemuan Lacoste, para pemain polo mulai mengadopsi jenis kaos tersebut. Mereka menyadari kaos yang digunakan para pemain polo juga tidak nyaman digunakan. Maka pada tahun 1920, Lewis Lacey seorang pedagang kelontong yang juga seorang pemain polo, memproduksi kaos dengan logo seorang pemain polo. Desain ini berasal dari Hurlingham Polo Club dekat Buenos Aires. Baru pada pahun 1972, Ralph Lauren ikut bergabung dalam memasarkan kaos ini hingga kaos model wangki ini memiliki merk Polo Ralph Lauren.
Gimana guys, sekarang kalian sudah tau kan asal-usul kaos polo dan bahan lacoste. Pada masa kini, jenis kaos polo dapat menggunakan bahan selain lacoste (cotton pique), diantaranya cotton combed maupun cotton carded. Untuk bahan cotton combed dan carded kaos dapat diberikan bordir maupun sablon. Sedangkan untuk bahan cotton pique, kaos hanya cocok dibordir. Kalau kalian mau bikin kaos polo dengan desain sendiri, segera hubungi Jangkrik T-shirt guys!
Post A Comment:
0 comments: